Progres Penjulan Jet Tempur KF 21 Boramae Indonesia Korea Selatan
Progres Penjulan Jet Tempur KF 21 Boramae Indonesia Korea Selatan
Proyeksi Cuan KF-21 Boramae Indo-Korsel Sudah Terlihat, Negara ini mau Beli.
Rabu, 5 Juli 2023.
ZONAJAKARTA.com - Sepertinya prediksi yang diungkapkan pihak pengembang KF-21 Boramae terbukti lebih cepat. Pasalnya mereka memprediksi cuan dari proyek KF-21 Boramae saat memasuki tahap produksi massal. Jika sesuai jadwal, produksi massal KF-21 Boramae akan dilakukan pada tahun 2026. “Setidaknya cuan sampai 10 miliar US Dolar”, ungkap pihak Korea Selatan. Apalagi tahap produksi massal itu dikalkulasi akan menyerap sekitar 27 ribu tenaga kerja.
Proyeksi cuan ini terlihat dari Filipina yang sudah mengatakan minatnya akan jet tempur ini. Filipina berencana membeli KF-21 Boramae sebagai jet tempur multi-peran. Minat ini disampaikan langsung oleh Jubir AU Filipina, Kolonel Maynard Mariano. “Kita selalu memantau dengan cermat perkembangan KF-21 Boramae. Dan kami tidak menutup diri dari sistem baru yang mungkin bisa bersaing dengan sistem lain”, Ucapnya.
Filipina sendiri membutuhkan 12 unit jet tempur multi-peran dengan sistem radar yang memiliki jangkauan 250 mil laut. Bahkan mereka sudah sediakan anggarana sebesar 18 miliar Peso atau sekitar 4,8 triliun Rupiah untuk akuisisi 12 jet tempur multi-peran. Selebihnya, KF-21 Boramae adalah proyek bersama Indonesia dan Korea Selatan. diminta sebagai mitra yang juga pemodal proyek jet tempur masa depan ini. Ide datang dari Korea Selatan, dan mereka membutuhkan sesosok mitra. Sederhananya, Korea Selatan tidak mampu membangun proyek mega besar ini dari segi biaya.
Korea Selatan butuh suntikan dana dari negara lain, dan Indonesia mengiyakan. Tentu Indonesia mendapat sejumlah benefit dari kemitraan ini. Namun sebagai syarat, Indonesia juga perlu merogoh kocek untuk sama-sama membangun KF-21 Boramae. Sedikit gambaran, Indonesia perlu membayar sebesar 20 persen dari total biaya proyek KF-21 Boramae.
20 persen itu sekitar 1,7 triliun Won atau sekitar 19 triliun Rupiah. Saat memasuki tahap produksi massal, tentu Indonesia akan diprioritaskan sebagai konsumen pertama KF-21 Boramae. Sebagai mitra, Indonesia akan kebagian jatah 48 unit KF-21 Boramae. Selain dapat unit jet tempurnya, Indonesia juga akan mendapat benefit lain. Yaitu transfer teknologi (offset) yang dijanjikan di awal kemitraannya dengan Korea Selatan. Dengan transfer teknologi itu, Indonesia diharapkan mampu membangun KF-21 Boramae sendiri.
Makanya 48 unit yang dijanjikan itu nantinya akan dirakit di Indonesia. “Kerja sama pengembangan jet tempur ini disebut spesial karena kedua negara bisa bertukar pengetahuan dan teknologi, tidak hanya soal jual-beli”, terang kantor berita Antara, 4 Juni 2023.
Editor: Barri Zilhaq Vindia
Sumber: ANTARA, pna.gov.ph, Edaily Korea
0 Response to "Progres Penjulan Jet Tempur KF 21 Boramae Indonesia Korea Selatan"
Post a Comment